Kami juga mengantisipasi dampak risiko dari kejadian ini dan memastikan bahwa aliran gas di sekitar sekitar lokasi tetap aman.Jakarta (ANTARA) - Tim Penanganan Gangguan (TPG) PT PGN Tbk segera melakukan penanganan terhadap indikasi kebocoran pipa gas bumi di depan Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, sekitar pukul 16.50 WIB.
Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, mengatakan TPG berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan insiden dan segera memasang safety line di sekitar area yang terindikasi kebocoran.
TPG juga melakukan verifikasi detail di titik kebocoran dan penggalian di sekitar lokasi perbaikan.
Penanganan segera diselesaikan, dan saat ini aliran gas telah dihentikan sementara untuk menjaga keamanan jaringan dan wilayah publik.
"Berdasarkan identifikasi di lapangan, terdapat kebocoran pada jaringan pipa induk PE berdiameter 180 mm. TPG melakukan perbaikan dengan cut dan replace pipa PE 180 mm," ujarnya pula.
Dugaan sementara, menurut Fajriyah, kebocoran pada material pipa PE 180 mm disebabkan oleh aktivitas pihak ketiga yang tengah melakukan penggalian utilitas lain.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini. Kami juga mengantisipasi dampak risiko dari kejadian ini dan memastikan bahwa aliran gas di sekitar sekitar lokasi tetap aman," ujarnya pula.
Fajriyah menambahkan PGN juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sikap tanggap dari masyarakat sekitar lokasi kejadian yang mengabarkan langsung kepada petugas PGN, sehingga insiden ini dapat segera diatasi.
"Diinformasikan kepada khalayak terkait kejadian emergency dan kejadian yang berpotensi untuk terjadinya insiden di jaringan gas bumi dapat segera menghubungi call center Pertamina di nomor 135," ujarnya lagi.
Baca juga: PGN salurkan gas bumi ke hotel di IKN
Baca juga: PGN hormati proses hukum atas transaksi dengan IAE
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024